Pecandu olahraga bridge diseluruh dunia sedang mengarahkan matanya mengikuti 16th World Bridge Games yang sedang berlangsung di Buenos Aries Argentina.
Mengapa semua pecandu olahraga bridge bisa mengikuti pertandingan yang berlangsung di Amerika Selatan? Ini karena olahraga bridge bisa dipertandingkan secara online maupun offline.
Memanfaatkan hal ini, World Bridge Federation selain menyiarkan langsung pertandingan melalui Bridge Base Online (BBO) yang bisa diunduh secara gratis. Kemudian memanfaatkan hampir semua media online untuk melaporkan baik hasil pertandingan, foto-foto saat pertandingan, bulletin harian dan lain-lain. Ada Facebook, Instagram dan lain-lain.
Untuk mengetahui semua ini silahkan kunjungi : http://championships.worldbridge.org/16th-world-bridge-games-2024
Namun buat penggemar bridge sendiri masih banyak yang bingung tentang Kejuaraan Dunia Bridge yang digelar oleh World Bridge Federation karena hampir setiap tahun berbeda.
The World Bridge Games dimulai tahun 1960 dan diselenggarakan setiap 4 tahun sekali mengikuti tahun penyelenggaraan Olympiade Musim Panas.
Di awal penyelenggaraan sehingga tahun 2004, event ini bernama Olympiade Bridge.
Tapi setelah World Bridge Federation diterima menjadi anggota International Olympic Committee (IOC) maka penggunaan nama Olympiade Bridge tidak boleh digunakan lagi. Pada tahun 2008 dan 2012, World Bridge Games tergabung dalam World Mind Sports Games – WMSG – yang diselenggarakan oleh International Mind Sport Association – IMSA – dan Mind Sports Federations of Bridge, Chess, Draught, Go dan Chinese Chess semuanya berpartisipasi.
The World Bridge Games mempertandingkan Tim Nasional Terbuka & Putri (sejak 1960), Tim Nasional Senior (sejak 2000), Tim Campuran Nasional (sejak 2016) dan Transnational Terbuka, Pasangan Putri, Senior & Campuran (mulai 2016).
Setiap NBO WBF hanya berhak mengirimkan satu tim nasional dan untuk pasangan nasional tidak dbatasi di setiap kategori (khusus pada tahun 2008, World Mind Sports Games edisi pertama juga mempertandingkan Pasangan Junior, Tim, dan Individu).
Indonesia ikut pertama kali di Monte Carlo tahun 1964 dan tidak pernah absen sampai terakhir tahun 2016 di Wroclaw Polandia.
Tukang bridge pertama ikut tahun 1976 di Montecarlo kemudian tahun 1996 di Rhodes Island, Yunani dimana Indonesia keluar sebagai juara kedua sebagai official. Tahun 2000 ikut juga sebagai official di Maastricht Belanda kemudian 2008 di Beijing China sebagai NPC tim junior dan terakhir 2016 di Wroclaw Polandia sebagai pemain.
Karena event terakhir tahun 2016, berarti baru digelar lagi 8 tahun kemudian. Ini terjadi karena waktu penyelenggaraan tahun 2020 bertepatan dengan pandemic Covid-19 maka dibatalkan.
Sebelumnya Indonesia selalu mengirimkan tim karena ikut event ini menjadi persyaratan jika Indonesia lolos ke World National Team Championship yang diselenggarakan pada tahun ganjil.
Aturan ini kemudian dibatalkan akibat banyak protes terutama saat pandemic covid-19.
Saat ini sedang dipertandingkan nomor beregu putra, putri, Mixed dan Senior.
Di nomor beregu putra terdaftar 34 tim sehingga oleh WBF dibagi dua pool berisi masing-masing 17 tim. Mereka akan bermain ½ kompetisi @ 16 papan dan peringkat 1-8 masing-masing pool lolos ke babak 16 besar.
Di nomor putrid an senior diikuti 24 negara dan mereka akan bermain ½ kompetisi @12 papan dan 16 tim terbaik lolos ke babak KO 16 besar.
Berbeda dengan di mixed team yang diikuti 29 tim mereka akan bertanding ½ kompetisi @10 papan dan 16 tim terbaik lolos ke babak 16 besar.
Ini memang cukup menyulitkan penyelenggara karena butuh jadwal berbeda, kebutuhan board berbeda terutama juga untuk peliput dari bulletin harian. Namun Sepertinya semua bisa diatasi.
Ada terobosan baru yang diambil menyangkut peliput untuk Daily Bulletin yang menulis dari rumah masing-masing tanpa perlu ke Buenos Aries. Selain itu juga ada pemimpin pertandingan yang juga bertugas dari rumah dan ini untuk pertama kalinya.
Tulisan ini juga untuk menjawab permintaan kawan lama Fernando A Lema yang sekarang menjadi Presiden Gabsinya Argentina dibawah ini :
We need your help: we must always work together because, in the end, our goal is the same. That is why I am going to ask you all a favour: Flood the networks! Post Instagram stories, photos on Instagram and Facebook, tweet on your X feed… etc. about the event every day, every moment, show the universe how well you are doing and show your acquaintances all over the world. Tell them about the fun you are having, the challenges you are facing. Let the world know what is happening here. Let them know that Bridge also represents peace and unity between people from all walks of life. I wish you all the best and success in the championship and thank you all for the prestige of this event, which is already guaranteed with your presence. Finally, I repeat – don’t forget to flood the networks!”