Cabor bridge pertama kali dipertandingkan di PON tahun 1969 di Surabaya. Kali itu yang baru dipertandingkan adalah nomor beregu putra. Tahun 1973 nomor pertandingan bertambah dengan beregu putri dan pasangan putra, Tahun 1977 barulah lengkap ditambah pasangan putri.
Bridge kemudian tidak dipertandingkan di PON mulai tahun 1989 dan baru masuk kembali pada tahun 1996 di Jakarta. Beregu campuran baru masuk pada PON 2004 disusul pasangan campuran pada PON 2008.
Jadi tahun 2008 sudah dipertandingkan 6 nomor. Sayang sekali pada tahun 2012 dan 2016 beregu campuran tidak dipertandingkan. Tahun 2020 di Papua bridge tidak dipertandingkan. Tahun 2024 kembali dipertandingkan dengan tetap 5 nomor tapi nomor yang dipertandingkan bertukar jadi beregu campuran sedangkan pasangan campuran tidak dipertandingkan.
PB Gabsi sebenarnya telah berusaha menambah nomor agar menjadi 9 nomor seperti yang dipertandingkan di SEA Games 2011, yaitu penambahan pasangan campuran, butler beregu putra, putri dan campuran.
Walaupun PB Gabsi sudah menjelaskan penambahan nomor pertandingan tidak menambah kuota atlet dan hari pertandingan, namun buat orang awam memang sulit diterima akal. Untuk itu Ketua Pengprov Gabsi Aceh, Said Zulhasri akan berjuang agar di PON Sumut-Aceh 2024 nanti ke empat nomor tambahan akan dipertandingkan dan diberi hadiah walaupun tidak dihitung dalam perolehan medali.
Ini untuk membuktikan bahwa penambahan nomor pertandingan tidak menambah kuota atlet dan waktu penyelenggaraan dengan harapan di PON berikutnya sudah dapat dilaksanakan.
Time line PON Sumut-Aceh 2024 :
Pendaftaran by number berakhir 14 Februari 2024
Pendaftaran by name Mei-Juli 2024
Test Event Juni 2024
Delegetion Registration Meeting untuk keabsahan peserta Agustus 2024
Upacara Pembukaan 8 September 2024 di Aceh
Upacara Penutupan 20 September 2024 di Sumut
PERAIH MEDALI EMAS BRIDGE PON
BEREGU PUTRA
1969 Surabaya : FX. Pur Byantara-A. Rahardja, Tan Hok San-Chris Patty A.A. Matuli-Indra Kusuma Jawa Timur
1973 Jakarta : M.F. Manoppo-Eddy Manoppo Henky Lasut-Max Aguw WD. Karamoy-W.A. Moniaga Sulawesi Utara
1977 Jakarta : FR Waluyan-Denny Jacob Sacul Albert Suryadi-Yassin Widjaja Ir. Budi-Rudy Lazuardi DKI Jaya
1981 Jakarta : M.F. Manoppo- Eddy Manoppo Henky Lasut-Max Aguw F. Rotinsulu-Max Tompodung Sulawesi Utara
1985 Jakarta : FR Waluyan-Denny Jacob Sacul , Alexander Sondakh-Johny Rompis W.D. Karamoy-Santje Panelewen DKI Jaya
1996 Jakarta : Memed Hendrawan-Franky Steven Karwur Erwin Lienanda-Ricky Mandolang Taufik Gautama Asbi-M. Junus Kalimantan Timur
2000 Surabaya : Denny Jacob Sacul-FR Waluyan Julius Anthonius George-Hasyim Arief Donnald Gustaaf Tuerah-Robert Parasian Tobing DKI Jaya
2004 Palembang : Henky Lasut – Eddy Manoppo
Franky Karwur – Santje Panelewen
Tommy Rogi – Octa Wohon
2008 Tarakan : Henky Lasut-Eddy Manoppo Sulut Tommy Rogi — Octavianus Wohon C.H. Nurhamidin — Bill Mondigir Sulut
2012 Tarakan :
Robert Tobing Taufik Gautama Asbi
Leslie Gontha Memed Hendrawan
Franky Steven Karwur Jemmy Boyke Bojoh
2016 Bandung
DKI Jakarta
Robert Tobing Taufik Gautama Asbi
Leslie Gontha
Franky Steven Karwur Jemmy Boyke Bojoh
David P Hutahahean,
BEREGU PUTRI
1973 Jakarta Joan Syarief-Indra Wibowo Nette Suparto-Dee Hartono Neil Sigarlaki-Sian Tarmudji
1977 Jakarta Else Tobing-Mari Laya Joan Syarief-Indra Wibowo Dee Hartono-Linda Sitompoel 1981Jakarta Lily Sigar-Sian Tarmudji Mari Laya-Dolly Soerjosoemarno Meity Mubagio-Chaerani Djadja
1985 Jakarta Nette Suparto-Dee Hartono Upik Rasad-Chaerani Djadja Meity Mubagio-Adi Sunoto
1996 Jakarta Lusje Olha Bojoh-Joice Mandolang Tueje Sartje Pontoh-Linda Sitompul Sukiyah Tedjo-Winda Sumenge
2000 Surabaya Lusje Olha Bojoh-Linda Sitompoel Sartje Pontoh-Waya Langkay Tina Budirahardja-Sukiyah Tedjo
2004 Palembang Lusje Olha Bojoh-Joice Mandolang Tueje DKI Jaya Winda Sumenge – Syarifah Nina Tirta Ayu Conny Sumampouw-Irne Korengkeng
2008 Tarakan Lusje Olha Bojoh – Joice Mandolang Tueje DKI Conny E. Sumampouw – Irne Karongkeng Winda Sumenge – Elita Syofian
2012, Tarakan :
Conny Sumampouw Irne Korengkeng
Lusje Olha Bojoh, Julita Grace Joice Tueje
Syarifah Nina Tirta Ayu Mardiah
Belum ada Provinsi lain selain DKI yang juara dibagian beregu putri.
2016 Bandung
Conny Sumampouw – Rury Andhani
Lusje Olha Bojoh, Julita Grace Joice Tueje
Kristina Wahyu Murniati – Suci Amita Dewi
PASANGAN PUTRA
1969 Surabaya Belum dipertandingkan
1973 Jakarta E. C. Runtu-E.T. Van Gobel Sulawesi Selatan
1977 Jakarta M. Amin-H. Masimnabow Nusa Tenggara Barat
1981 Jakarta M.F. Manoppo-Eddy Manoppo Sulawesi Utara
1985 Jakarta F.R. Waluyan-Denny Sacul DKI Jaya
1996 Jakarta Henky Lasut-Eddy Manoppo Sulawesi Utara
2000 Surabaya Henky Lasut-Eddy Manoppo Sulawesi Utara
2004 Palembang Taufik G Asbi – Robert Tobing DKI Jaya
2008 Tarakan Henky Lasut – Eddy Manoppo Sulut
2012 Pekanbaru Henky Lasut – Eddy Manoppo Sulut
2016 Bandung Denny J Sacul – Kukuh Indrayana Jatim
PASANGAN PUTRI
1969 Surabaya Belum dipertandingkan
1973 Jakarta Belum dipertandingkan
1977 Jakarta Else Tobing-Mari Laya DKI Jaya
1981 Jakarta Meity Mubagio-Chaerani Djadja DKI Jaya
1985 Jakarta Nette Suprapto-Dee Hartono DKI Jaya
1996 Jakarta Lusje Olha Bojoh—Joice Mandolang Tueje DKI Jaya
2000 Surabaya Rizky Handayani-Dewi Sartika Jawa Tengah
2004 Palembang Cinthya Manueke – Melly Polii Sulut
2008 Tarakan Lusje Olha Bojoh—Joice Mandolang Tueje Sulut
2012 Pekanbaru Suci Amita Dewi – Kristina Wahyu Murniati Jateng
2016 Bandung Suci Amita Dewi – Kristina Wahyu Murniati DKI
BEREGU CAMPURAN
2004 Palembang Robert Tobing – Lusje Olha Bojoh Taufik G Asbi – Joice Mandolang Denny Sacul – Conny Sumampouw DKI Jaya
2008 Tarakan Lusje Olha Bojoh — Robert P. Tobing Conny E. Sumampouw — Denny J. Sacul Joice Mandolang Tueje — Taufik G. Asbi DKI Jaya
PASANGAN CAMPURAN
2008 Tarakan Denny Sacul – Conny E Sumampouw DKI Jaya
2012 Pekanbaru Elvita Lasut – Bill Mondigir Sulut
2016 Bandung Sartje Pontoh – Stefanus Supeno Sulut.
Lusje Bojoh 10 medali emas
Eddy Manoppo meraih 9 Medali Emas
Henky Lasut 8 Medali Emas
Denny Sacul 8 Emas tapi mendapatkan dari semua nomor yang boleh diikuti kecuali beregu putri dan pasangan putri.
Joice Grace Tueje 8 medali emas.(*)