PASER – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser mengharapkan terbangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Kecamatan Long Kali maupun Long Ikis. Hal ini dipicu dengan semakin banyaknya sampah yang diangkut ke TPA.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser Achmad Safari mengatakan, saat ini Kabupaten Paser baru memiliki 2 TPA yang berlokasi di Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot dan di Kecamatan Batu Sopang.
“Harapannya kita punya satu di sana (Long Kali-Long Ikis), tapi kalau memang tidak bisa, sudah ada program dari pusat untuk penggantian pembangunan TPA untuk tahun ini,” kata Safari, Sabtu (3/2/2024).
Lanjut Safari, walaupun tak signifikan, setiap tahun volume sampah di Kabupaten Paser mengalami peningkatan volume. Saat ini, volume sampah naik dengan kisaran 3 ton per hari dari pada tahun sebelumnya.
“Kalau untuk Kota Tanah Grogot, setiap harinya sampah yang diangkut itu sekitar 40 sampai 50 ton, belum lagi sampah yang tidak sempat diangkut,” terang Safari.
Imbas dari sampah yang tidak tertangani tersebut, tentunya akan berdampak pada lingkungan sekitar. Seperti yang terjadi akhir tahun kemarin, ternyata banyak penyumbatan saluran-saluran air atau drainase di lingkungan masyarakat.
Hanya saja pada sisi lainnya, Ia mengakui cakupan pelayanan di DLH Paser belum terlalu optimal.
“Kita punya target kedepan, tidak ada lagi sampah yang dikirim ke TPA. Cuman, program ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari beberapa pihak masyarakat dan pelaku usaha, semua harus bersinergi bersama,” tutupnya.(fi)