SAMARINDA – Momen buka puasa bersama yang digelar Pelita Sakti Group, juga menjadi momen untuk memberikan apresiasi kepada para karyawannya. Tak hanya hadiah berupa barang hingga menginap di hotel, hadiah yang diberikan juga berupa ibadah umrah dan haji untuk karyawan dengan dedikasi terbaik.
“Kami ingin membangun budaya perusahaan yang berpusat pada sumber daya manusia. Karyawan adalah aset. Karena itu, kami berikan apresiasi kepada para karyawan yang sudah bekerja dengan baik, ikut memajukan perusahaan,” sebut Pimpinan Pelita Sakti Group, Adhitya Rahman Syuhada, di sela buka puasa bersama yang digelar di SwissBell Hotel Borneo Samarinda, Sabtu (30/3/2024).
Dihadiri para karyawan beserta para keluarganya, Adhit, sapaan akrabnya, berharap acara ini semakin memperkuat tali silaturahmi antarkaryawan. Karena itu, di momen tersebut juga berlangsung pemberian penghargaan kepada para karyawan.
Penghargaan yang diberikan kepada karyawan berupa 2 sepeda motor, serta hadiah berupa perjalanan umrah yang diraih Norlela Hayati SH serta ibadah haji yang diraih Ir Hardani.
Menambah keseruan acara, diadakan juga pemilihan karyawan dengan kategori The Friendliest, The Funniest, The Most on Time, The Professor, The Safety Man, hingga The Most Dicipline. Ada pula hadiah undian berupa 2 unit handphone, 2 voucher menginap di hotel, 2 unit true wireless stereo, dan 2 tumbler.
Dalam kesempatan itu perusahaan juga berkesempatan memberikan dana hibah pendidikan kepada Yayasan Pendidikan Islam Ar Rajwa.
Sebelumnya, Adhit menyampaikan visi misi perusahaan serta berharap para karyawan benar-benar menjadi ‘pelita’.
“Visi perusahaan pada 2030 mendatang adalah menjadi perusahaan terpercaya dan terkemuka di Indonesia yang mengedepankan mutu serta inovasi berkelanjutan,” sebutnya.
Dijelaskan, tiga misi perusahaan adalah, pertama membangun budaya perusahaan yang berpusat pada sumber daya manusia. Kedua, fokus pada keunggulan kegiatan operasional untuk memaksimalkan kepuasan stakeholder. Ketiga, membangun pertumbuhan berkesinambungan melalui tata kelola perusahaan yang baik dan standar keselamatan kerja yang tinggi, dengan implementasi environment, social, governance (ESG).
“Untuk menjadi pelita, seluruh karyawan harus memiliki iman,” kata dia. Iman itu merupakan gabungan dari kata integritas, maju, dan niat baik. Ketiganya diharapkan menjadi nilai utama perusahaan dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya, Adhit juga menyampaikan agar seluruh karyawan saling menghormati. Tidak melihat status masa kerja antara senior dan junior.
Sementara itu, Ustaz Ahmad Sakhowi yang diundang dalam kegiatan menyampaikan tentang ciri orang yang bertaqwa.
“Di antaranya adalah mempergunakan hartanya di jalan kebaikan. Segala perbuatan kita tergantung dari niat kita. Kebaikan sekecil apa pun pasti akan diberikan balasan oleh Allah SWT, begitu pun sebaliknya,” ujarnya. (*)