SAMARINDA – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dipanen dari pohon sawit umur 10 tahun ke atas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 16-31 Oktober 2022 mengalami kenaikan tipis menjadi Rp2.220,86 per kilogram (kg).
“Periode sebelumnya atau pada 1-15 Oktober, harga TBS kelapa sawit di Kaltim ditetapkan Rp2.196,57 per kg, sehingga untuk periode ini ada kenaikan Rp24,29 per kg,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ujang Rachmad di Samarinda, Selasa (2/11/2022).
Kenaikan harga TBS disebabkan oleh ekspor crude palm oil (CPO) yang sudah dibuka pemerintah sejak Juli lalu, sehingga adanya kenaikan harga TBS ini membuat pekebun sawit makin bergairah.
Harga TBS kelapa sawit sebesar itu merupakan harga di pabrik dan untuk pekebun yang telah bermitra dengan pabrik pengolah sawit, sehingga ia mendorong pekebun untuk bermitra agar produksi TBS mereka tidak dipermainkan oleh tengkulak.
Ia merinci harga TBS bagi pekebun yang telah bermitra dengan pabrik sawit periode 16-31 Oktober, yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp1.958,29 per kg, naik ketimbang periode 1-15 Oktober yang seharga Rp1.932,21 per kg.
Untuk TBS yang dipanen dari pohon kelapa sawit umur 4 tahun seharga Rp2.091,95, naik ketimbang periode 1-15 Oktober yang seharga Rp2.063,73 per kg.
TBS dipanen di umur 5 tahun ditetapkan seharga Rp2.101,64 per kg, naik ketimbang periode 1-15 Oktober yang seharga Rp2.063,73 per kg.
TBS dari sawit umur 6 tahun dengan harga Rp2.123,43 per kg, naik ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp2.095,09 per kg. Umur 7 tahun Rp2.135,63, terjadi kenaikan ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp2.107,28 per kg.
Umur 8 tahun dengan harga Rp2.152,06 atau naik ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp2.123,45 per kg. Umur 9 tahun seharga Rp2.194,57, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp2.165,94 per kg.
Demikian juga untuk harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah pun mengalami kenaikan, yakni dari Rp10.455,68 per kg pada 1-15 Oktober, naik menjadi Rp10.655,23 per kg pada 16-31 Oktober.
“Sedangkan untuk harga kernel (minyak inti sawit) justru mengalami penurunan, yakni dari Rp5.458,95 pada 1-15 Oktober menjadi Rp5.273,39 pada periode 16-31 Oktober,” ujar Ujang.(yan/adv/kominfokaltim)