AgresifNews.co
  • Home
  • Parlementaria
    • DPRD Prov. Kaltim
    • DPRD Kutai Timur
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Nasional
  • Ragam
    • Pemprov. Kalimantan Timur
    • Ekonomi
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Serba-Serbi
    • Kriminal
No Result
View All Result
  • Home
  • Parlementaria
    • DPRD Prov. Kaltim
    • DPRD Kutai Timur
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Nasional
  • Ragam
    • Pemprov. Kalimantan Timur
    • Ekonomi
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Serba-Serbi
    • Kriminal
AgresifNews.co
No Result
View All Result

Hari Kelabu Buat Mixed Team, Tapi Putri Buat Kejutan

Oleh : Bert Toar Polii

by Redaksi
September 27, 2023
in Olahraga
0
Bagikan

Cabor Bridge di Asian Games 2022 Hangzhou baru saja memulai pertandingan hari ini di di Hangzhou Qi-yuan (Zhili) Chess Hall.

Pertandingan cabor bridge akan berlangsung 3 babak, yaitu babak penyisihan, semi final dan final.

Babak penyisihan akan memainkan 22 session untuk putra dan mixed team dan hanya 14 session untuk putri karena hanya diikuti 8 negara.

Pada pertandingan hari ini, hasil berbeda dihasilkan oleh dua tim dari Indonesia.

Di nomor mixed team yang justru di favoritkan untuk meraih medali emas malah mengalami hari kelabu.

Pada session pertama hari ini, tim Indonesia yang menurunkan kombinasi Lusje O Bojoh/Taufik G Asbi danRury Andhani/ Robert Parasian melawan salah satu saingan terkuat mereka China.

Sebetulnya tim Indonesia telah tampil sangat baik di awal turnamen dengan memimpin 13-0 imp sampai board 11.

Sayang sekali petaka datang pada board 12 dimana pasangan Lusje Bojoh/Taufik Asbi memamerkan bidding yang bagus.

Namun keberuntungan belum berpihak kepada mereka.

12/US/B             Utara

S KJ

H 1072

D AKQ4

C QJ82

Barat                                             Timur

S AQ1097                                     S      62

H 653                                            H KJ984

D 85                                              D 9763

C K107                                          C 63

Selatan

S 8543

H AQ

D J102

C A954

 

Barat             Utara            Timur           Selatan

Taufik A                            Lusje B

Pass              1D                Pass             1H (1)

Pass              1NT              Pass              3NT

Dbl (2)            Pass            Pass              Rdbl (3)

//

(1)          Spade

(2)          Lead directing spade

(3)          No Stopper spade

Jalannya penawaran dari pasangan andalan tim mixed Indonesia boleh dikatakan sudah sempurna karena mereka telah mendiskusikan sekuense bidding sampai se detail ini.

Sebab tukar SKJ dari Taufik menjadi HKJ bidding akan berlangsung sama. Sehingga tanpa RDBL maka jelas 3NT sdh pasti mati. Dengan RDBL maka masih ada peluang untuk berlalih ke 4C atau 4D malah bisa 5C/D.

Sekarang persoalan play. Lawan lead S6, S2 dan S9 dimana Taufik Asbi menang SJ. Sangat normal ia potong CK dan kontrak berakhir mati 1. Di meja sebelah juga kontrak 3NT mati 1 sehingga kalah 7 imp.

Kontrak akan bikin jika Taufik memilih potong HK tapi sepertinya sulit untuk menjadi pilihan.

Penawaran yang sama juga terjadi di tim putra antara Singapura melawan China. Singapura juga bid 3NTxx dan mendapat lead S. Pemain Singapura juga memilih line-up yang sama dengan Taufik Asbi. Mereka kalah 14 imp karena di meja lain 3NT bikin plus 1.

Faktor keberuntungan kurang berpihak kepada kita dan Singapura. Seandainya saja mereka memilih potong HK lebih dulu maka hasilnya akan berbeda karena Barat akan kena paksa saat main D dan H terakhir. Jika tahan CK singleton declarer akan main Ace dan kontrak malah plus. Bermain aman maka akan kena placing di spade dan terpaksa masuk garpu ke club.

Selanjutnya di dua board terakhir juga kalah sehingga hasil akhir kalah 14-18 imp atau 8.72-11.28 VP.

Pada session kedua melawan Pakistan, Indonesia mengganti pasangan Conny F Sumampouw/Robert Parasian dengan Rury Andhany/Noldy George.

Sayang sekali Pakistan yang pada session pertama kalah dari kalah dari seharusnya regu lemah Philippina malah berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 6.28 – 13.72 VP.

Di session ketiga melawan Thailand laine-up kembali seperti session pertama. Thailand yang telah mencetak dua kemenangan sebelumnya kembali tampil baik dan menang 11.87 – 8.13 VP.

Dengan tiga kekalahan ini terutama dari Pakistan dan Thailand maka jika ingin tetap berada di jalur semi final harus segera bangkit.

Saat berita ini ditulis, Indonesia sedang berhadapan dengan salah satu saingannya Singapura. Semoga mereka bisa bangkit dan mengalahkan Singapura agar tetap aman di jalur menuju semi final.

Hasil sementara :

1

Thailand

 

44.62

2

Chinese Taipei

 

44.09     0.84

3

China

 

36.81     0.66

4

Singapore

 

35.8

5

India

 

32.47

6

Hong Kong, China

 

32.34

7

Republic of Korea

 

23.86

8

Pakistan

 

23.65

9

Indonesia

 

23.13

10

Japan

 

21.34

11

Philippines

 

16.39

 

Berbeda dengan tim mixed, tim putri justru tampil mengejutkan dengan menang dua kali kemudian kalah dari favorit juara China.

Pada session pertama melawan Singapura, Indonesia menurunkan kombinasi Fera Damayanti/Riantini dan Rahma Shaumi/Elsya Ningtyas.

Kombinasi ini menang 15.06 – 4.94 VP. Selanjutnya pada session kedua pasangan Rahma Shaumi/Elsya Ningtyas diganti Ernis Sevita/Yunita Fitry saat melawan salah satu saingan mereka China Hongkong.

Kombinasi ini menang 15.26 -4.74 VP. Sayangnya ketika lawan China dimana pasangan andalan Fera Damayanti/Riantini kita dikalahkan regu favorit China dengan cukup telak 2.37 – 17.63 VP.

Hari ini pertandingan beregu putri telah selesai dan akan dilanjutkan besok.

Hasil sementara :

1

Chinese Taipei

 

43.3

2

China

 

38.5

3

Hong Kong, China

 

36.9

4

Indonesia

 

36.36

5

Singapore

 

33.92

6

Thailand

 

21.83

7

India

 

19.71

8

Republic of Korea

 

9.48

 

Pertandingan besok, mixed team akan menghadapi India, Jepang, Philippina dan Korea Selatan. Sedangkan tim putri akan menghadapi India, Chinesse Taipei dan Korea Selatan.

Jadwal pertandingan :

Sessi pagi 08.00 – 10.00 WIB

Sessi siang 12,30 – 14.30

15.00 -17.00

17.30 – 19.30

Hasil selengkapnya bisa dilihat disini : https://www.ccba.org.cn/Tour/TourIndex.aspx?tourid=26012


Bagikan
Previous Post

Ada TC Bola di IKN

Next Post

Perlu Titah Sultan Kutai

Next Post
Encik Hj Widyani (ketiga dari kiri) bersama Ketua LBAK, Ketua KBBKT Dr Irianto Labrie dan mantan 
Danrem 091 ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, yang juga putra Kutai.

Perlu Titah Sultan Kutai

Launching Buku “Bangkit Lebih Kuat”, Sebuah Catatan Upaya Pemulihan Pembelajaran di Indonesia

  • Redaksi
  • Info Produk
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2021-2023 Agresifnews.co
All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Parlementaria
    • DPRD Prov. Kaltim
    • DPRD Kutai Timur
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Nasional
  • Ragam
    • Pemprov. Kalimantan Timur
    • Ekonomi
    • Teknologi
    • Pendidikan
    • Serba-Serbi
    • Kriminal

© 2021-2023 Agresifnews.co
All Right Reserved