Sepertinya akan menjadi yang pertama kali ketika sebuah kota menjadi tuan rumah Kejuaraan Bridge Eropa dan tahun berikutnya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bridge.
Kota tersebut adalah kota kecil Herning di Denmark. Pada tanggal 24 Juni – 4 Juli 2024, kota ini menjadi tuan rumah The 56th European Team Championship bertempat di MCH Herning Kongrescenter.
Menariknya event ini untuk menentukan 8 negara yang akan mewakili Eropa pada 47th World Bridge Team Championship yang akan mempertandingkan Bermuda Bowl untuk Open Team, Venice Cup untuk Women’s Team, d’Orsi Cup untuk Senior Team dan The Wuhan Cup untuk Mixed Team.
Jadi 8 negara yang akan mewakili Eropa akan kembali bertanding ke Herling Denmark pada tanggal 20-31 Agustus 2025.
Memang Eropa menjadi pelopor dari penentuan wakil zona Eropa, dimana mereka menyelenggarakan 1 tahun sebelumnya.
Zone lain biasanya baru menyelenggarakan pada sekitar bulan April-Juni di tahun 2025.
Ada keuntungan tersendiri dengan pelaksanaan setahun sebelumnya karena persiapan jelas lebih panjang.
Untuk Zone VI Asia Pasifik biasanya digelar pada bulan Mei-Juni tapi sudah pasti tempatnya di Quanzhou, China.
Pada Kejuaraan Eropa terjadi cukup banyak kejutan. Di nomor Open Team Polandia yang baru saja jadi juara dunia di Buenos Aires beberapa waktu yang lalu bersama Belanda tidak lolos ke Bermuda Bowl.
Ini 8 regu yang akan mewakili Eropa nanti : Norwegia, Swiss, Italia, Inggeris, Israel, Belgia, Swedia dan Perancis.
Di nomor woman team, kejutannya Swedia finalis di Argentina malah tidak lolos.
8 negara yang lolos adalah : Norwegia, Perancis, Turki, Italia, Polandia, Inggeris, Belanda dan Denmark.
Di nomor senior team yang lolos adalah : Belanda, Polandia, Perancis, Italia, Swedia, Austria, Inggeris dan Denmark.
Di nomor mixed team, kejutannya Polandia dan Jerman tidak lolos. Yang lolos adalah : Israel, Perancis, Italia, Rumania, Denmark, Inggeris, Swedia dan Hungaria.
Sayang sekali Indonesia hamper tidak ada persiapan sehingga akan sangat sulit mengharapkan ada yang lolos mewakili Zone VI.
Tinggal tersisa waktu sekitar 5 bulan untuk mempersiapkan tim. Pengalaman tahun 2023 di Hongkong Semoga tidak terulang ketika Indonesia tanpa wakil satupun di Marroko.
Padahal sebelumnya di Wuhan tahun 2019 kita mampu meloloskan 3 tim yaitu Open, Mixed dan Senior.*