SAMARINDA – Gelanggang Olahraga Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda, Sabtu (5/10/2024) menjadi saksi dari sebuah momen bersejarah yang menggugah semangat kebangsaan. Di bawah langit cerah, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, berdiri gagah sebagai Inspektur Upacara, memimpin peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ribuan mata tertuju ke arah lapangan, menyaksikan simbol kebesaran dan kekuatan bangsa yang diperlihatkan melalui sinergi kokoh antara TNI dan masyarakat.
Komandan Upacara, Komandan Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana Letkol Kav Agus Wibowo Hendratmoko, memimpin barisan prajurit yang tegak lurus dalam disiplin sempurna. Mereka adalah lambang dari prajurit-prajurit yang siap mempertaruhkan nyawa demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam amanat yang mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dibacakan oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, ia menegaskan bahwa prajurit TNI adalah benteng pertahanan negara yang berperan penting dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, Panglima juga menekankan peran TNI dalam mempercepat program pembangunan nasional, serta menjaga ketahanan negara untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju. “Saya ingin mengingatkan seluruh prajurit agar selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi,” ujar Pangdam dengan penuh ketegasan.

Pangdam VI/Mulawarman juga mengajak seluruh prajurit untuk bekerja keras dan dengan penuh keikhlasan. Ia meminta mereka untuk memaksimalkan kemampuan, menangkap setiap peluang, serta menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya, semua dengan semangat gotong-royong dan sinergi bersama komponen bangsa lainnya.
“Kita tidak boleh terlena dan berpuas diri. Masih banyak tugas penting yang harus diperbaiki agar TNI benar-benar menjadi garda terdepan dalam melindungi keutuhan NKRI, berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,” tambahnya.
Di tengah kebanggaan ini, Pangdam VI/Mulawarman tetap mengingatkan kewaspadaan. Dengan mendekatnya momen pelantikan Presiden, setiap prajurit TNI diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah soliditas mereka.
“Jangan biarkan siapa pun merusak sinergi kita dengan Polri dan lembaga negara lainnya, serta kemanunggalan TNI dengan rakyat,” pesannya dengan nada yang tegas.
Plt. Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso juga turut hadir dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 79 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ia mengucapkan selamat ulang tahun kepada TNI atas nama pemerintah kota dan seluruh warga Samarinda.

“Atas nama pemerintah kota Samarinda dan seluruh warga, kami mengucapkan selamat ulang tahun ke – 79 TNI. Selama 10 tahun saya di pemerintahan, hari ini kami menyaksikan kekuatan luar biasa dari TNI yang membuat kita semua bangga. Pendekatan TNI bersama masyarakat adalah sesuatu yang kuat untuk memastikan jalannya pembangunan hingga 2024 ini,” ungkap Rusmadi.
Langit Samarinda yang biru seakan ikut menyaksikan bagaimana TNI memamerkan ketangguhannya dalam rangkaian atraksi yang memukau. Paramotor TNI AU terbang tinggi, menebarkan kebanggaan di angkasa, sementara Drum Band Gita Ananta Santika dari Yon Zipur 17 AD Kodam VI/Mulawarman menggema dengan irama yang membakar semangat. Defile pasukan dan Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) serta aksi terjun payung prajurit TNI menjadi klimaks yang mempesona setiap hadirin.(th/jb)