Setelah melewati pandemic covid-19, South East Asia Bridge Federation (SEABF) kembali menggelar kejuaraan bridge Asean di Bangkok pada tahun 2022 yang lalu.
Untuk diketahui event ini sebelumnya bernama Asean Bridge Club Championship (ABCC) yang sudah digelar sejak tahun 1979 atas prakarsa Almarhum H. Amran Zamzami.
Dengan demikian event ABCC telah berlangsung selama 39 kali dengan tahun ini.
Sementara SEABF Championship baru dimulai tahun 2016 dan setelah terhenti dua tahun yaitu 2020 dan 2021 maka tahun ini merupakan penyelenggaraan yang keenam.
Di Bangkok tahun 2022, pertama kali dalam sejarah The Asean Bridge Club Championship yang digelar sejak tahun 1979, Indonesia pulang tanpa medali emas.
Ini akan menjadi catatan buruk bagi Indonesia karena selama ini praktis selalu menjadi juara umum.
Padahal pada tiga tahun terakhir, prestasi Indonesia sangat mengagumkan. 3 tahun terakhir itu 2017, 2018 dan 2019 karena pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi covid-19 gagal terselenggara.
Tahun 2017 di The Margo Hotel Depok, Indonesia meraih seluruh nomor yang dipertandingkan. Ini memang prestasi terbaik tapi juga ditunjang kita sebagai tuan rumah.
Tahun 2018 di Makaty City Philippina Indonesia meraih juara umum dengan perolehan 4 medali emas, 4 medali perak dan 1 medali perunggu,
Tahun 2019 di Kualalumpur Malaysia Indonesia meraih 3 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.
Tahun ini 2022 di Bangkok Thailand menjadi catatan terburuk karena harus pulang tanpa medali emas dan hanya meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu.
Semoga tahun ini Indonesia bisa menghapus catatan buruk tahun lalu dengan kembali mendominasi event ini.
Pada event tahun ini yang diselenggarakan pada tanggal 10-15 Desember 2023 di York Hotel Singapura akan dipertandingkan 6 nomor pertandingan, yaitu :
- Open Pairs
- Mixed Team
- Open Team
- Ladies Team
- Senior Team
- Junior Team.
Pada keenam nomor ini Indonesia mengikuti semuanya. Hari pertama ada 7 pasangan dari Djarum Bridge Club dan 2 pasangan dari Aceh akan bertarung dengan pasangan-pasangan dari Thailand, Philippina, Malaysia, Singapura serta pasangan tamu dari China, Hongkong termasuk dua pemain kawakan Patrick Huang dari China Taipei dan Paul Hackett dari Inggeris.
Hari kedua di nomor mixed team Indonesia akan diwakili 3 tim dari Djarum Bridge Club, dua tim dari Ganesha Bridge Club dan 1 tim dari Aceh.
Sementara untuk nomor open team ada 1 tim dari Djarum Bridge Club, 1 tim dari Ganesha Bridge Club, 1 tim dari ACR Bridge Club dan 1 tim dari Aceh.
Di nomor ladies team diwakili 1 tim dari Djarum Bridge Club dan 1 tim dari Ganesha Bridge Club.
Di nomor senior team juga sama diwakili 1 tim dari Djarum Bridge Club dan 1 tim dari Ganesha Bridge Club.
Sementara untuk junior team Indonesia diwakili oleh North Celebes yang pemainnya berdomisil di Manado, Tomohon dan Jakarta.
Jadwal Pertandingan :
11 Desember 2023 Open Pairs 2 session mulai 09.30 waktu Singapura
12 Desember 2023 Mixed Team Swiss 8 session @ 8 board start 09.30
13/14 Desember 2023 Kualifikasi Open,Ladies,Senior & Junior start 09.30
15 Desember 2023 Final dan Consolation start 09.30. Victory Dinner 19.00 – 20.00
Informasi selengkapnya bisa dilihat disini : https://www.ccba.org.cn/Tour/TourIndex.aspx?tourid=27513(*)