PASER – Kendaraan roda empat dengan merek Mitsubishi Triton warna putih dengan Nopol DA 8657 CL milik perusahaan tambang Batubara Selaras Sapta (BSS) mengalami laka tunggal di ruas jalan Yos Sudarso Tanah Grogot sekitar pukul 04.20 WITA dini hari. Insiden tersebut mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas pedagang di tepi jalan.
Kasatlantas Polres Paser AKP Hari Purnomo melalui Kanit Laka Satlantas Polres Paser IPDA Thamrin mengatakan, Satlantas Polres Paser mendatangi TKP pada pagi hari sekitar pukul 6.30 wita. Namun di lokasi kejadian sudah tidak ditemukan sopir yang mengemudikan kendaraan tersebut. Akibat peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa, hanya saja petugas kepolisian masih belum menemukan sopir kendaraan tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tapi kami tidak menemukan orang yang mengemudikan kendaraan ini,” kata Thamrin, Senin (29/08/2022).
Thamrin menjelaskan, pihak perusahaan dipanggil ke Mapolres Paser untuk menyelidiki pengendara mobil tersebut. Namun pihak perusahaan tidak mengetahui siapa yang mengendarai kendaraan berwarna putih tersebut, pasalnya sopir khusus perusahaan pada saat itu sedang tidur di mes.
“Dari pengakuan pihak perusahaan yang kami panggil, mereka tidak mengetahui siapa yang mengemudikan kendaraan ini, karena sopir perusahaan yang ditugaskan mengemudikan kendaraan tersebut sudah tidur sejak pukul 03.00 wita,” jelasnya.
Thamrin menambahkan, sampai saat ini minimnya saksi dalam peristiwa tersebut, hal tersebut menjadi kendala bagi pihak kepolisian untuk menemukan pengemudi pada saat terjadinya insiden tersebut. Sementara saat ini masih dalam proses penyelidikan, terkait kerugian material belum bisa dipastikan besarannya.
“Kami masih melakukan penyelidikan, kami harap semua pihak yang mengetahui insiden ini secara pasti, berkenan untuk memberikan informasi kepada kami,” tambahnya.
Berkaitan dengan kronologi kejadian, kata Thamrin, keterangan dari para saksi, mobil tersebut melaju dari arah pasar Senaken menuju arah Desa Tanah Periuk dengan kecepatan tinggi. Setelah melintasi bawah jembatan penyeberangan Desa Sungai Tuak, kendaraan tersebut oleng dan menghantam trotoar di sisi kiri jalan.
Tak hanya pengakuan dari para saksi, hal tersebut juga dipastikan dari rekaman kamera pengawas (CCTV) milik masjid disekitar lokasi. Bahwa memang kendaraan tersebut dipacu cukup kencang.
“Mobil menghantam trotoar, lalu terlempar ke pinggir jalan melewati trotoar dan terhenti setelah menabrak sejumlah warung, tiang listrik dan pohon,” pungkasnya.(fi)