Tukang bridge menjadi pengagum salah satu penulis yang akhir-akhir ini hampir selalu menjadi editor di Daily Bulletin Kejuaraan Dunia Bridge. Penulisnya bernama Mark Horton.
Ia sangat pintar memberi judul tulisannya sehingga membuat kita tertarik untuk membacanya.
Salah satu tulisannya dari Kejuaraan Dunia Bridge di Maroko di beri judul No Duck No Dinner atau terjemahan bebasnya adalah tanpa bebek tidak ada makan malam.
Jelas ini tidak ada hubungannya dengan permainan bridge. Tapi kalau kita berpikir lebih lama lagi sebenarnya ada hubungannya karena dalam permainan bridge ada yang namanya teknik duck.
Teknik “play duck” adalah salah satu teknik yang umum digunakan dalam permainan bridge untuk mengambil keuntungan dari situasi tertentu. Teknik ini melibatkan pengorbanan sementara pada kartu tertentu agar dapat memaksimalkan potensi tangan Anda atau membatasi kerugian yang mungkin terjadi. Selain itu biasanya juga untuk memutus komunikasi dari lawan.
Board 17/U/-
Utara
S 1087
` H 752
D KJ8742
C 3
Barat Timur
S K4 S AQ92
H K1064 H QJ8
D A5 D 1093
C QJ1097 C K84
Selatan
S J653
H A93
D Q6
C A652
Open Room
Barat Utara Timur Selatan
M Klukowski C Bakke J Kalita B Brogeland
Pass 1C Pass
2C Pass 2D Pass
2H Pass 2S Pass
2NT Pass 3NT //
Pasangan baru M Klukowski/J Kalita dari Swiss bermain sistim Polish Club.
Kontrak 3NT dan utara lead D4 dimana M Klukowski langsung menang DA dan kontrak 3NT berakhir mati 2.
Ini jelas factor kelelahan karena pasangan M Klukowski bermain 304 papan di babak penyisihan atau 19 session dari 23 session. Kemudian di babak quarter final dan semi final mereka tidak pernah diganti.
Ini terjadi karena penampilan pasangan andalan mereka Bas Drijver/Sjoert Brink kurang bagus di event ini. Padahal pasangan ini belum lama berpasangan karena sebelumnya M Klukowski bermain dengan Garwys sedangkan J Kalita berpasangan dengan M Nowosadzki yang biasanya bermain dengan J Kalita. M Nowosadzki sekarang berpasangan dengan sponsor Pierre Zimmerman yang menguntungkan tim Swiss karena sedang dalam performa yang bagus.
Open Room
Barat Utara Timur Selatan
G Helgemo B Drijver T Grude S Brink
2D Dbl 3D
Dbl Pass 3S Pass
3NT //
B Drijver buka 2D dengan pegangannya yang hanya 4 HCP yang sekarang sudah menjadi hal biasa. Beda dengan dulu ketika tukang bridge mulai menerapkan preemptive modern yang dicela dimana-mana.
Lead sama tapi ini D2 sesuai janji mereka. G Helegemo dengan tenang duck DQ lawan dan baru ambil pada trik kedua. Selanjutnya mudah hanya kalah dua ace lagi dan kontrak plus 1 yang berarti 10 imp buat Norwegia.
Setelah membaca ini baru jelas hubungannya tanpa duck ya rugi 10 imp sia-sia.(*)