Saat ini dunia maya tengah diramaikan oleh urusan naturalisasi pemain sepakbola yang dilanjutkan dengan perpindahan federasi oleh sang pemain yang di naturalisasi.
Membaca berbagai berita tentang naturalisasi dan perpindahan federasi di sepak bola ternyata cukup rumit.
Ini jauh berbeda dalam olahraga bridge. Perpindahan pemain tidak serumit diatas apalagi jika Negara membolehkan kewarga negaraan ganda.
Mengenai aturan World Bridge Federation (WBF) tentang ini, selengkapnya bisa dibaca disini : http://www.worldbridge.org/wp-content/uploads/2023/03/WBFEligibilityCode.pdf
Sebenarnya kasus perpindahan atlet di cabor bridge sudah berlangsung cukup lama hanya saja itu dianggap hal yang lumrah.
Salah satu contoh adalah Migry Zur-Campanile atlet berkewarganegaraan Israel yang mewakili Amerika Serikat di Kejuaraan Dunia Venice Cup yang berlangsung di Bali tahun 2013 dan keluar sebagai juara.
Masih banyak lagi pemain seperti itu, seperti yang terkenal Pepsi Cola pemain asa Polandia yang sekarang mewakili Amerika Serikat. Di Argentina nanti tanggal 22 Oktober 2024 ini ia menjadi Non Playing Captain tim senior Amerika Serikat.
Salah satu pemain yang sempat menghebohkan adalah pemain muda dari Argentina Agustin Madala yang kemudian memperkuat tim Lavazza Italia dan juga keluar sebagai juara dunia Bermuda Bowl di Bali tahun 2013.
Namun sekarang ia mewakili open team tuan rumah di Buenos Aries pada Kejuaraan Dunia Bermuda Bowl yang akan dimuali tanggal 22 Oktober 2024.
Namun yang paling menghebohkan perpindahan pemain yang dilakukan oleh Pierre Zimmerman ketika ia menarik Helgemo/Helness (Norwegia), Fantoni/Nunes (Italia) dan Frank Multon (Perancis) untuk bermain buat Monacco termasuk pelatih caliber dunia Krysztov Martens (Polandia).
Belum berhenti sampai disini, ia kemudian pindah ke Swiss dengan mengambil pemain dari Belanda dan Polandia. Sjoert Brink, Bas Drijver, Piotr Gawryś, Michał Klukowski dan jadi juara 2022 kemudian juga 2023 dengan sedikit perubahan pemain Jacek Kalita, Michał Klukowski, Michał Nowosadzki dimana Pierre Zimmerman dan Sjoert Brink, Bas Drijver.
Piotr Gawrys sudah tidak diajak. Partnernya Michał Klukowski dipasangan dengan Jacek Kalita sedangkan Michal Nowosadzki berpasangan dengan Pierre Zimmerman. Padahal prestasi Jacek Kalita ketika berpasangan dengan Michał Nowosadzki juga cemerlang.
Namun yang paling menarik adalah perpindahan federasi dari atlet putri ternama China Wang Wen Fei yang sekarang beralih memperkuat Hongkong.
Wang Wen Fei adalah seorang Grand Master Putri yang sudah meraih gelar juara dunia bersama China sebanyak dua kali.
Terakhir ia mewakili China pada tahun 2019 di Wuhan China dan berhasil keluar sebagai juara kedua.
Selanjutnya karena pandemic covid-19, China tidak mengirimkan tim di berbagai event baik tingkat Asia maupun dunia. Terakhir mereka ikut kembali pada tahun 2023.
Wang Wen Fei tahun 2023 menjadi pelatih tim putri Hongkong di Kejuaraan Asia Pacific yang berlangsung di Hongkong.
Dalam tulisan terdahulu sempat tukang bridge merasa heran, kenapa pemain sekaliber Wang Wen Fei tidak masuk ke tim China.
Rupanya ia sudah berniat pindah federasi dan tahun ini secara resmi mewakili Hongkong dalam nomor mixed team di 16th World Bridge Games yang akan berlangsung di Buenos Aries Argentina pada tanggal 22 Oktober -3 Nopember 2024.
Sayang sekali untuk pertama kalinya Indonesia tidak mengirimkan wakil di event ini.*