Kehidupan rumah tangga Andi dan Maya berubah menjadi mimpi buruk setelah pernikahan mereka pada 12 Februari 2021. Pernikahan yang diawali taaruf singkat selama satu bulan ini awalnya penuh kebahagiaan. Namun, kepindahan mereka ke rumah baru justru membawa teror yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Pasangan suami istri ini mulai mengalami kejadian-kejadian ganjil. Hewan mati sering ditemukan di sekitar rumah mereka tanpa alasan jelas. Suara-suara misterius seperti benda jatuh di atap rumah menghantui malam-malam mereka, dan hawa di dalam rumah terasa panas, khususnya bagi Andi. Semua ini hanya permulaan dari rentetan kejadian aneh yang perlahan menggerogoti kehidupan mereka.
Tak lama setelah kejadian-kejadian aneh itu, Andi mulai menunjukkan gejala yang tidak biasa. Ia mengalami batuk berdarah, mimpi buruk berkepanjangan, hingga halusinasi suara dan penglihatan. Tubuhnya yang semakin lemah membuatnya tak mampu lagi berdiri, apalagi berjalan.
Maya, yang saat itu sedang hamil, berjuang seorang diri untuk merawat Andi di tengah situasi yang semakin sulit. Berbagai upaya medis dilakukan untuk menyembuhkan kondisi Andi, tetapi tidak ada hasil.
Maya bahkan mencoba metode pengobatan alternatif, tetapi kesehatan suaminya terus menurun. Sihir yang menyerang mereka tidak hanya mengancam kesehatan fisik Andi, tetapi juga nyawa pasangan ini.
Cerita ini pertama kali viral di media sosial melalui sebuah thread di X (dulunya Twitter) yang dibagikan oleh Gusti Gina. Thread tersebut mengungkapkan bahwa pasangan ini diduga menjadi korban sihir yang dikenal sebagai “racun sangga,” sebuah praktik mistis dalam budaya Kalimantan yang dipercaya dapat menghancurkan hubungan rumah tangga.
Fenomena tersebut akhirnya menginspirasi Soraya Intercine Films untuk mengangkat kisah ini ke layar lebar dengan judul Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga.
Disutradarai oleh Rizal Mantovani, Racun Sangga resmi tayang di bioskop Indonesia pada 12 Desember 2024. Film ini dibintangi oleh Frederika Cull (Maya) yang sukses di dunia kontes kecantikan, kini ia merambah dunia akting.
Ia memulai debut layar lebarnya dalam film Scandal Makers pada tahun 2023. Selain itu, ia juga membintangi beberapa serial web populer, seperti Layangan Putus(2021), Flora (2022), Kawin Tangan (2024), dan Gelas Kaca (2024). Perannya dalam Racun Sangga sebagai Maya, seorang istri yang menghadapi teror mistis dalam rumah tangganya, menunjukkan kemampuan aktingnya yang semakin matang.
Dan Muhammad Fahad Haydra (Andi) yang memulai karier aktingnya dengan membintangi sinetron Dari Jendela SMP dan kemudian mendapatkan peran dalam film Vina: Sebelum 7 Hari, di mana ia memerankan karakter Egi.
Dalam Racun Sangga, Fahad berperan sebagai Andi, suami dari Maya, yang mengalami serangkaian kejadian mistis yang mengancam keselamatan keluarganya. Peran ini menantang kemampuan aktingnya dalam menggambarkan karakter yang kompleks dan penuh emosi.
Tak hanya itu, film ini juga menampilkan sejumlah aktor dan aktris pendukung seperti Mila Jamila, Zidan El Hafiz, Umar Lubis, dan Elly D. Luthan, yang memperkuat nuansa horor dalam cerita.
Menurut pengamat film M. Gilang Riyadi, Racun Sangga menawarkan pendekatan baru dalam genre horor. Film ini berhasil menciptakan suasana mencekam tanpa mengandalkan jumpscare yang berlebihan.
“Cerita ini tidak mengagetkan, tetapi menusuk secara perlahan. Suasana sunyi, visual yang mengganggu, dan detail suara membuat penonton merasa tidak nyaman sepanjang film,” ungkapnya.
Selain menyuguhkan cerita mistis, Racun Sangga juga memperkenalkan budaya lokal Kalimantan kepada penonton. Ritual pengusiran racun, penggunaan bahasa daerah, hingga tradisi khusus menjadi elemen penting dalam alur cerita. Ini memberikan pengalaman yang berbeda dari film horor lainnya, seperti KKN di Desa Penari yang lebih berfokus pada budaya Jawa.
Keunikan budaya Kalimantan ini menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menunjukkan bahwa horor Indonesia memiliki keragaman cerita yang kaya dari berbagai daerah.*