TENGGARONG – Camat Sebulu Edy Pahruddin mengajukan usulan perpindahan kantor kecamatan ke lokasi yang baru. Hal ini diajukan mengingat kantor Kecamatan Sebulu yang sekarang ini sering terendam banjir lokal yang diakibatkan jebolnya tanggul penampungan air pasca tambang, karena tidak mampu menahan volume air saat hujan deras.
Edy Pahruddin menjelaskan pihaknya sudah mengajukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan telah mendapatkan tanggapan, hanya tinggal menunggu realisasinya dan anggaran.
“Dinas pekerjaan umum (PU) sudah menanggapi dan merancang bangunannya, tinggal tunggu anggarannya saja di tahun depan,” ungkap Camat Sebulu, Jumat (6/10/2023)
Direncanakan, kantor Camat yang baru akan dibangun di lokasi yang sudah dibebaskan oleh pemerintah dari masyarakat sejak tahun 2013 seluas 4 hektar di jalan poros Sebulu Modern – Separi (SP) 2.
“Lokasinya juga sudah siap, mudah-mudahan di tahun 2024 mendatang sudah bisa di bangun di lokasi yang baru, karna lokasi yang sekarang itu lebih rendah daripada jalan dan rawan banjir,” ujar Edy Pahruddin.
Terpisah, Kasubag Umum Ketatalaksanaan Dan Kepegawaian Nurul Yakin juga mengungkapkan ketika banjir datang tentu pelayan publik tidak dapat dilakukan. Kantor Camat yang selama ini ditempati rawan banjir lokal, yang disebabkan oleh bekas galian Tambang Ilegal di sekitar kecamatan.
“Dulu sebelum ada kegiatan penambangan ilegal tidak pernah ada banjir, sekarang kalau hujan deras pasti banjir. Banjirnya membawa lumpur lagi, seminggu lebih Baru bisa bener2 bersih dari lumpur. Kalau habis banjir pasti pelayanan publik di tutup karena masa pembersihan,” tutupnya.(adv/diskominfokukar/lex)