ROTTERDAM – Peserta kongres 88 th IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda, tak melulu direcoki dengan materi saja namun bisa menikmati berbagai sajian peserta pameran yang tiada lain utusan negara peserta kongres.
Pameran internasional terkait keperpustakaan ini dimanfaatkan delegasi Kaltim untuk melihat langsung. Ditengah-tengahnya padatnya peserta yang berkunjung, delegasi Kaltim yang terdiri Ketua Komisi IV DPRD dan anggota DPRD Kaltim serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) sempat menyambangi stand Arab Saudi, Belanda, serta Jerman dan tak lupa Indonesia.
Sebagai duta Kaltim di IFLA 2023, Kadis PK Kaltim M Syafranuddin tak henti-hentinya mempromosikan Batik Khas Kaltim termasuk Udeng Bontang. Tentu saja, aksi delegasi Kaltim ini menjadi daya tarik peserta luar Indonesia karena mereka mengagumi Batik Khas Kaltim.
”Indah sekali, terima kasih ya,” ujar Sandra dari Austarlia ketika menerima Udeng.
Sementara pegawai Perpustakaan Arab Saudi bernama Muhammad Abdullah mengaku kagum akan Batik Indonesia. “Oh, ternyata Batik Indonesia banyak sekali ya.Saya tahunya Batik Indonesia, ternyata ada nama-namanya juga sesuai daerahnya ya,” ungkap Muhammad Abdullah seraya membalas delegasi Kaltim dengan memberikan kenang-kenangan khas Arab Saudi.
Aksi-aksi bagi cendramata khas Kaltim ini ternyata dilirik sejumlah fotografer di Belanda, tak heran ketika Kadis PK Syafranuddin sedang berbicara dengan sejumlah delegasi lainnya, Udeng yang ia pakai selalu dilirik.
“Bagus sekali yang anda pakai itu, apa namanya?” tanya seorang fotografer kepada Ivan – sapaan Kadis DPK Kaltim.
Menyadari apa yang ia kenakan menjadi daya tarik bagi sang fotografer, Ivan langsung tersenyum dan melepas Udeng yang ia pakai kemudian diserahkan kepada sang fotografer tadi.
“Terima kasih telah mengangumi karya Indonesia, Udeng ini saya serahkan kepada anda sebagai kenang-kenangan,” sebut Ivan dalam bahasa Inggris.(feb/adv/dpkkaltim)