PASER – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Paser mensosialisasikan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial atau TPBIS Kecamatan Batu Engau beberapa waktu lalu.
Terhitung ada 13 desa di Batu Engau yang mengikuti kegiatan yang menjadi program Perpustakaan Nasional tersebut.
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Paser, Hj Ningsih, Sos MAP mengatakan bahwa program TPBIS dari Perpustakaan Nasional itu bertujuan agar layanan perpustakaan memberi dampak luas kepada masyarakat.
“Jadi harapannya ya semakin banyak yang mengikuti kegiatan Perpustakaan,” katanya.
Diantara contohnya adalah kegiatan Tahsin Perpustakaan Paser yang diikuti oleh kalangan Ibu-ibu. Disamping itu, Perpustakaan Paser juga memperluas jangkauan program TPBIS-nya agar dapat menarik anak-anak. Dengan mengadakan kegiatan mendongeng di Ruang Baca Anak secara rutin.
“Terus kita ada tambahan itu untuk mendongeng di ruang baca anak. Jadi untuk tahun ini kita anggarkan juga per sekali dongeng itu Rp150 ribu,” ungkapnya.
Untuk itu, seluruh desa diharapkan mampu untuk mengadakan perpustakaan di setiap desanya. Agar mampu melaksanakan program TPBIS di sana.
“Guna memberikan pemahaman kepada kepala Desa manfaat melakukan kegiatan Transportasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Dan diharapkan seluruh desa dapat memiliki Perpustakaan yang akan menjadi desa replikasi TPBIS secara mandiri,” pungkasnya. (adv/dpkkaltim)