PASER – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Paser Edwin Santoso apresiasi pelaksanaan kegiatan kebudayaan yaitu Melas Taon. Kegiatan ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Paser juga peduli dengan kelestarian Budaya Paser.
“Alhamdulillah kegiatan melas taon 2023 ini berjalan lancar Dan sangat meriah, semoga kegiatan ini juga mendapat sambutan Positif dari masyarakat,” ucap Edwin Santoso, Senin (6/11/2023).
Kepedulian Pemkab Paser terlihat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Paser tahun 2023 yang dikucurkan sebesar 2,7 miliar untuk kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Gentung Temiang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser,.
“Tahun ini tidak sedikit anggaran yang disiapkan pemerintah kabupaten Paser untuk penyelenggaraan acara melas taon, informasi yang Saya dapat anggaran yang digunakan untuk kegiatan ini bersumber dari APBD Paser tahun 2023,” jelasnya.
Untuk itu, dalam hal pengawasan penggunaan anggaran. Ia mengaku akan melakukan pemantauan terhadap realisasi penggunaan anggaran melalui dinas terkait.
“Kami berharap anggaran ini digunakan seefisien mungkin karena melihat nilainya yang sangat besar kami dari DPRD akan terus memantau penggunaan dan penyerapan anggaran ini melalui dinas terkait,” jelasnya.
Kemudian dari sisi acara, Edwin menilai, kegiatan yang dikelola oleh dinas terkait. Perlu melibatkan tokoh adat dan Lembaga Adat Paser. Sehingga nilai sakral dan Budaya yang akan ditampilkan benar-benar menyentuh pada keaslian kebudayaan Paser.
“Saya berharap di tahun-tahun yang akan datang, prosesi acara melas taon yang bersifat sakral bisa lebih banyak. Peranan dari pihak lembaga Adat Paser perlu ditingkatkan, karena persiapan acara ini tidak boleh sembarangan dan butuh persiapan yang matang,” jelasnya.
Menurutnya, agenda melas taon merupakan agenda masyarakat Paser. Sehingga peranan dan kehadiran masyarakat Paser penting untuk hadir dan turut serta meramaikan kegiatan Melas Taon.
“Ini kegiatan masyarakat, jadi kami harap masyarakat yang seharusnya turut serta dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga saja kedepan bisa semakin meriah lagi,” atapnya.
Terakhir berkaitan dengan waktu dan tempat pelaksanaan. Ia mengharapkan agenda melas Taon kedepan bisa dilaksanakan di Taman Promosi Putri Petung atau Exs. MTQ. Sebab ia menilai lokasi tersebut menjadi pusat berkumpulnya masyarakat.
“Kalau bisa di gedung Eks MTQ itu, waktunya kalau bisa sore lah, jadi masyarakat juga bisa hadir dan menyaksikan agenda pembukaan Melas Taon,” pungkasnya. (ADV/DPRDPaser/fi)