BONTANG – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur melalui Bidang Intelijen melaksanakan kegiatan Penyuluhan hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah kepada para pelajar di SMA Negeri 2 Bontang Jl Hm. Ardans, Tj. Laut, Bontang, Jum’at (17/5/2024).
Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini mengangkat Tema Pencegahan dan Pemberantasan Kekerasan di Sekolah dan Bahaya Narkotika, yang disampaikan narasumber dari Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Toni Yuswanto, S.H., M.H – Kasi Penkum pada Asisten Intelijen Kejati Kaltim.
Toni Yuswanto mengatakan Jaksa Masuk Sekolah atau disingkat JMS merupakan program Kejaksaan Agung RI dan jajaran korps Adhyaksa diseluruh wilayah Indonesia yang lahir berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: 184/A/JA/11/2015 tanggal 18 Nopember 2015 tentang Kejaksaan RI mencanangkan program Jaksa Masuk Sekolah.
“Kejaksaan yang merupakan lembaga pemerintah yang menjalankan kekuasaan dibidang penegakan hukum turut mempunyai tanggung jawab moril memajukan generasi muda para pelajar untuk senantiasa mengerti dan memahami tentang hukum dan permasalahannya,” ucapnya.
Kegiatan yang dihadiri 42 orang siswa SMA Negeri 2 Bontang ini dibuka langsung oleh Suyanik, M.Pd. (Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bontang) dan para pelajar nampak antusias dan aktif mengajukan pertanyaan kepada narasumber seputar permasalahan hukum yang ada disekitarnya terutama mengenai bahaya Narkotika, Kekerasan di Kalangan Pelajar dan wewenang Kejaksaan.
“Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kesadaran hukum generasi muda khususnya para pelajar, dengan memperkenalkan hukum sejak dini diharapkan para pelajar melek akan hukum, dan dapat terhindar dari hukuman,” ujar Toni.(*)
