PASER – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Paser Abdullah menilai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser harus lebih memperhatikan kebutuhan dasar masyarkat. Mulai dari ketersediaan air bersih, listrik, serta tempat tinggal masih banyak yang kurang layak.
Abdullah mengatakan hal itu setelah melakukan peninjauan ke sejumlah wilayah di Kecamatan Paser Belengkong, Kecamatan Batu Engau, dan Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser baru-baru ini.
“Masyarakat banyak keluhkan kebutuhan listrik, kebutuhan air bersih apalagi saat kemarau. Bahkan masalah kemiskinan juga menjadi pr berat bagi Pemkab Paser,” Kata Abdullah, Kamis (30/11/2023).
Kebutuhan dasar bagi masyarakat itu ia temui di daerah pemilihan (Dapil) nya. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian bagi Pemkab Paser agar segera menindaklanjuti kebutuhan masyarakat tersebut.
“Semua desa itu berada di daerah pemilihan atau konstituen saya,” kata politikus Partai Demokrat itu.
Dikatakannya, permasalahan kekeringan yang menyebabkan sumber air berkurang menjadi keluhan yang seringkali didengarnya pada saat musim kemarau. Banyaknya permintaan masyarakat terhadap air bersih karena kekeringan kala itu.
Selain air bersih, Abdullah mengatakan setiap kecamatan memiliki permasalahan utama yang berbeda. Seperti di Desa Suliliran Kecamatan Pasir Belengkong, masyarakat mengeluhkan masih terdapat perkampungan yang belum merasakan listrik.
“Contohnya di Desa Suliliran, ada beberapa perkampungan yang tidak ada aliran listrik, padahal kampung itu terletak diantara dua perkampungan yang mendapatkan pasokan listrik,” katanya.
Berbeda dengan Kecamatan Pasir Belengkong, angka kemiskinan yang tinggi masih menjadi permasalahan utama di daerah pesisir seperti Kecamatan Tanjung Harapan. Di kecamatan itu, masih didapati rumah-rumah penduduk tidak layak huni.
“Untuk pemenuhan kebutuhan rumah layak huni, kami memperjuangkan agar pemerintah daerah memberi bantuan melalui pembangunan rumah layak huni,” ujarnya.
Guna mendukung pemenuhan air bersih masyarakat, lanjut Abdullah, ia akan mendorong pembuatan embung dan sumur bor, terutama di daerah yang belum tersentuh jaringan perusahaan air minum daerah.
“Semua aspirasi masyarakat Paser akan didorong agar mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah,” tutupnya. (fi/ADV)