PASER – Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus sejak usia dini. Saat ini yang menjadi prioritas utama adalah membangun suasana yang menyenangkan untuk anak-anak agar lebih mudah menyerap materi yang disampaikan.
“Bonding yang terjalin antara siswa dan guru melalui suasana belajar yang asyik dan menyenangkan adalah kunci utama penyerapan materi pembelajaran,” kata Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat kegiatan Sosialisasi Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) di Gedung Awak Mangkuruku, Senin (7/8/2023).
Untuk memaksimalkan peningkatan kualitas SDM, ada enam dasar yang harus dibangun secara berkelanjutan dari PAUD hingga kelas dua pada jenjang pendidikan dasar.
Diantaranya, mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk kegiatan di lingkungan belajar, dan kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar.
Serta pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri dan pemaknaan terhadap belajar yang positif.
“Saya instruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser melakukan penguatan dan pengawalan terhadap Forum Komunikasi PAUD-SD sebagai narahubung bagi satuan pendidikan dan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada Disdikbud Kabupaten Paser untuk melakukan pengawasan dan peninjauan langsung secara berkala ke tingkat SD/MI/sederajat terkait metode pembelajaran yang menyenangkan ini.
“Semoga segala upaya yang kita lakukan dapat meningkatkan kualitas generasi Paser yang berdaya saing menuju Paser MAS, Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera,” ujarnya.
Sementara Bunda PAUD Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti menyampaikan, acara ini digelar untuk silaturahmi antar guru PAUD yang ada di Kabupaten Paser.
Selain itu, Sinta juga mengucapkan terimakasih kasih banyak atas kinerja guru PAUD yang baik. Sehingga anak-anak didik bisa bersekolah dan bisa lanjut jenjang sekolah dasar.
“Saya bersyukur dengan kinerja guru PAUD yang semakin membaik. Anak-anak bisa bersekolah dangan baik, sehingga bisa melahirkan generasi Aser yang berkualitas,” ujarnya.
Tak lupa, Sinta mengucapkan terimakasih terhadap Pemkab Paser yang sudah memberikan bantuan alat tulis kantor (ATK) untuk guru PAUD di 10 kecamatan. Sebelumnya, tahun 2022 sudah tersalurkan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Muara Samu, Muara Komam, dan Tanjung Harapan. Sedangkan kecamatan lainnya bakal disalurkan pada setahun ini.
“Terimakasih atas bantuan ATK dari Pemerintah, dan juga bantuan anggaran baju seragam pada tahun 2023 ini untuk seluruh guru PAUD se Kabupaten Paser,” tutupnya. (fi/adv)