PASER– Pada peringatan hari Guru Nasional (HKG) yang dilaksanakan pada Senin (27/11), Ketua DPRD Paser H. Hendra Wahyudi secara langsung turut serta pada agenda Apel Peringatan HKG yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati paser serta menyerahkan secara simbolis bantuan mebeler pada perwakilan guru.
Ketua DPRD Paser H. Hendra Wahyudi mengatakan, peringatan HKG selain menjadi momen yang tepat untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada guru yang memiliki peranan penting dalam memberikan ilmu pengetahuan. Guru sebagai pendidik memiliki tanggung jawab besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
“Selama mengenyam pendidikan guru telah mencurahkan seluruh ilmu pengetahuan kepada siswa, momen ini bisa dijadikan sebagai rasa syukur kita dan terima kasih kita kepada guru yang telah memberikan ilmu pengetahuan,” ucap H. Hendra Wahyudi. Selasa (28/11).
Pada kesempatan tersebut H. Hendra Wahyudi juga mewakili lembaga DPRD Paser mengucapkan syukur dan terima kasih kepada guru di Paser yang terus berupaya untuk mengembangkan pendidikan di Kabupaten Paser.
“Saya mewakili lembaga, mengucapkan selamat kepada semua guru. Terus tingkatkan kinerja dan jadilah sosok guru yang benar-benar mendidik generasi bangsa, Terima kasih kepada para pendidik yang telah membimbing kami sehingga kami bisa seperti ini,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Hendra Wahyudi, Pemkab Paser juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Paser, salah satunya melalui program Satu Laptop Satu Guru. Berkaitan dengan hal tersebut, H. Hendra Wahyudi, menanggapi, hal tersebut sebagai salah satu upaya positif guna memajukan pendidikan di Paser.
“Penyerahan laptop kepada guru sebagai upaya pemerintah untuk mengajak guru agar memanfaatkan perkembangan teknologi dalam memberikan pembelajaran di sekolah, ini salah satu program positif yang sudah seharusnya dilaksanakan,” katanya.
Dikatakannya, saat ini Pemkab Paser telah menyalurkan laptop kepada guru sebanyak 1.613 unit. Selain program satu guru satu Laptop, Pemkab Paser juga menyalurkan bantuan berupa mebeler untuk mengganti meja dan kursi siswa yang sudah rusak sebanyak 10.514 set.
“Secara simbolis telah dilakukan penyerahan mebeler kepada pihak sekolah, ini sebagai pemenuhan fasilitas pembelajaran di sekolah,” katanya.
Selain perlengkapan fasilitas pembelajaran, kata Hendra Wagyudi, juga dilakukan penyerahan seragam Batik untuk pelajar Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebanyak 48.911 lembar. Tidak hanya dalam bentuk fasilitas pembelajaran saja, namun, dukungan Pemkab Paser juga dilakukan melalui program Pengajar Pengganti (Jarti). Program tersebut dimulai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Mengajar Pengganti tahun 2023 berjumlah 130 orang guru.
“Untuk memenuhi kebutuhan guru disetiap sekolah, telah diantisipasi dengan pembentukan Jarti, saat ini sudah ada 130 orang sebagai Jarti,” jelasnya.
Ia berharap, dengan apa yang telah dilakukan Pemerintah kabupaten Paser. Mampu mendorong dan memberikan motivasi baik bagi pendidik maupun bagi peserta didik. Untuk terus berupaya mengembangkan kemampuan diri.
“Kami harap program yang telah diluncurkan juga mendapat sambutan dari pendidik dan peserta didik, sehingga dapat mewujudkan generasi yang semakin baik,” harapnya (fi/ADV)