SAMARINDA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) juga memiliki peran yang besar untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat melalui kegemaran dan minat baca.
Ketua TP PKK Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun mengatakan, pihaknya juga memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan. Salah satunya dengan meningkatkan literasi masyarakat, melalui pengembangan perpustakaan.
Atas dasar itulah, TP PKK Kota Samarinda membangun dan menyiapkan perpustakaan mini Kota Samarinda yang di tempatkan di Taman Cerdas Samarinda, Jalan Mayor Jendral S. Parman, Gunung Kelua.
Menurut dia, Taman Cerdas Samarinda yang sengaja dibangun oleh Pemkot Samarinda menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi masyarakat, sehingga adanya perpustakaan mini di sana diharapkan akan menarik minat masyarakat untuk datang membaca buku.
“Alhamdulillah gerakan pertama kami satu, seperti yang kalian lihat di sana ada pojok baca atau perpustakaan mininya PKK Samarinda. Itulah upaya kami agar anak-anak yang bermain di Taman Cerdas bisa mampir, termasuk orang tuanya juga mampir untuk membaca,” katanya.
Dikatakannya, untuk kunjungan masyarakat ke perpustakaan mini PKK Samarinda rata-rata setiap harinya bisa mencapai 20 orang. Koleksi buku-buku yang disiapkan juga beragam.
“Alhamdulillah setiap hari ada saja yang membaca, bisa mencapai lebih dari 10 hingga 20 orang yang datang,” ujarnya.
Rinda Wahyuni Andi Harun yang juga mendapatkan gelar sebagai Bunda Literasi Samarinda ini menyebut, perpustakaan sebagai sarana dan pilar kokoh penunjang penyelenggaraan pendidikan , sekaligus wadah penyebaran informasi dan tempat belajar sepanjang hayat. Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut dan menarik minat masyarakat, khususnya anak-anak, TP PKK Samarinda sengaja membuat program mendongeng yang dilakukan setiap hari Jumat.
“Kita juga mengadakan setiap Jumat dan mengajak anak-anak untuk mendongeng. Mungkin pernah lihat di media sosial kami kegiatan mengumpulkan anak-anak di sana. Bahkan saya sendiri yang mendongeng. Itu cara kami mendongkrak minat baca,” tutupnya. (end/adv/dpkkaltim)