Keseriusan Ir. Said Zulhasri Ketua Pengprov Gabsi Aceh yang juga merangkap sebagai pemain patut di acungi jempol.
Ia mempersiapkan para pebridge anggota tim PON Aceh agar mampu membuat kejutan di PON Aceh dengan mengerahkan segala upaya dan daya agar latihan mereka bias berjalan walaupun tanpa dukungan yang memadai dari Pemda dan KONI Aceh.
Dukungan minim dari Pemda dan KONI Aceh sangat wajar karena cabor bridge Aceh tidak masuk olahraga prioritas. Apalagi dasar perhitungan prestasi atlet PON Aceh dihitung hanya sampai tahun 2022.
Prestasi pebridge PON Aceh justru baru mencuat di Kejurnas Antar Propinsi tahun 2023 di Palembang.
Pada waktu itu para atlet bridge Aceh meraih dua medali emas dan satu medali perak.
Prestasi ini merupakan sejarah baru buat Aceh karena selama ini baru berhasil meraih medali perunggu di Kejurnas Bridge Solo tahun 2022.
Atlet bridge yang dipersiapkan untuk mengikuti PON Aceh Sumut 2024 terdiri dari :
Putra: Bert Toar Polii, M Apin Nurhalim, Said Zulhasri, Mulyadi Djauhudin, M Hasan, Zulfadli.
Putri: Tracy D Awuy Polii, Sartje Pontoh, Sukiyah Tedjo, Agustina D Awuy Budirahardja, Fajri Yetty dan Dewita SonyaTarabunga
Mixed: M Yusra, M Khair Akmal Al Ghifari, Alam Syahroni, Magda Lusiana, Nurul Iqra dan Nurul Maghfirah.
Tim ini sudah dipersiapkan sejak awal tahun 2023 dan telah aktif berlatih sejak sebelum Kejurnas Bridge Medan 2024.
Latihan yang dilakukan merupakan kombinasi offline dan online yang justru untuk cabor bridge sangat memungkinkan.
Terakhir tim Putra PON Aceh mengadakan latih tanding secara online di Bridge Base Online melawan berbagai tim dari dalam dan luar negeri.
Pada tanggal 4 Mei melawan Thailand yang akan berlaga di The 9th APBF Congress 2024 di Bangkok dan berhasil menang tipis 40-37 imp.
Tanggal 6 Mei melawan PATO yang diperkuat kombinasi pemain Banten dan anggota tim Mixed PON DKI juga menang tipis 44-39 imp.
Tanggal 8 Mei melawan kombinasi pemain dari Gorontalo yang terpilih mengikuti nomor pasangan di PON dengan anggota tim PON Sulawesi Tengah. Disini tim PON Aceh menang telak 56-19 imp.
Tanggal 10 Mei melawan Philippina yang juga akan berlaga di Bangkok menang 38-18 imp.
Selanjutnya direncanakan mala mini tanggal 11 Mei melakukan revans dengan tim Thailand yang penasaran dengan kekalahannya.
Tanggal 12 Mei rencananya melawan tim PON Sulut dan tanggal 14 Mei menghadapi ACR Bridge Club.
Selanjutnya latihan dihentikan sementara karena pasangan Said Zulhasri – Mulyadi Djauhudin sedang bersiap ke Bangkok untuk mengikuti Happy Hour Open Pairs pada tanggal 18 Mei dan The 9th APBF Open Congress Open Pairs pada tanggal 19 Mei.
Selanjutnya kedua pemain ini akan menuju Yiwu China untuk mengikuti Moriyama Cup Invitational Bridge Tournament yang akan berlangsung pada tanggal 24-26 Mei 2024.
Pasangan M Apin Nurhalim/Bert Toar Polii akan menyusul berangkat dari Jakarta pada tanggal 21 Mei 2024.
Moriyama Cup dibatasi 64 tim dan sekarang sudah penuh. Sebenarnya memang turnamen ini terbatas tapi karena hubungan baik dengan Song Zhao yang sering ke Indonesia untuk membantu scoring turnamen bridge tingkat Asean dan Asia tim PON Aceh diundang mengikuti event ini.*