SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor membuka kegiatan Kaltim Berzakat, yang dilaksanakan di ruang Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (5/4/2023).
Kegiatan yang digagas oleh Baznas Kaltim tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Kepala OPD di lingkup Pemprov Kaltim dan unsur pimpinan Forkopimda Kaltim.
Gubernur Kaltim Isran Noor menilai, kinerja Baznas Kaltim telah mampu menunjukkan prestasi yang luar biasa dalam setahun terakhir. Dimana, Baznas Kaltim berhasil mendapatkan 4 penghargaan sekaligus. Diantaranya sebagai Provinsi terbaik dalam pengelolaan zakat.
“Selamat pada Baznas yang dapat apresiasi pengelola Baznas terbaik, sistem digitalisasi Baznas terbaik, karyawannya teraktif melalui digital. Mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi,” ujarnya.
Menurut Gubernur, prestasi yang diterima tersebut bukanlah hasil kerja Gubernur sendiri, tetapi semua pihak, termasuk peran masyarakat.
“Karena Baznas ini, Gubernur dapat penghargaan 4 sekaligus. Tapi ini bukan Gubernur, itu karena Wagubnya, karena Wagubnya Kaltim serba bisa,” katanya.
Mantan Bupati Kutim ini juga mengapresiasi kinerja staf Baznas Kaltim yang berhasil mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. Bahkan, kata dia, atas prestasi itu, staf tersebut akan ditarik ke pusat.
“Karyawannya namanya Iklimah, dia pengelola digital Baznas. Tapi dia akan meninggalkan Baznas Kaltim karena akan ditarik Baznas pusat. Pertanyaan saya, apakah ada penggantinya di sini? Karena masih ada wilayah kawasan tertentu yang belum tersentuh digitalnya, kalau ada penggantinya, kita ikhlas saja lepas dia ke Jakarta,” ujar Isran Noor.
Sementara itu, kepada masyarakat, dia mengingatkan untuk dapat menjaga, memelihara serta melindungi aset yang dimiliki dengan zakat, sedekah.
“Yang punya duit, dipelihara. Hartanya dijaga, yang banyak asetnya, dilindungi. Kalau kita tidak jaga, dipelihara dan dilindungi bisa habis. Mati kalau sudah mati tidak berfungsi lagi. Caranya, tanyakan pada ulama. Zakat 2,5 persen dan sedekah, infak. Tidak ada orang miskin karena membayar zakat dan sedekah,” pesannya.
Gubernur mengimbau agar masyarakat dapat menyalurkan zakatnya ke Badan Amil Zakat yang telah ditunjuk, agar penyalurannya kepada orang yang membutuhkan tepat sasaran.
Masih dalam rangkaian kegiatan, dilanjutkan dengan penyerahan zakat dari beberapa perbankan dan universitas yang ada di Kaltim kepada Baznas Kaltim. Dilanjutkan dengan pembayaran zakat oleh Gubernur, Wakil Gubernur dan unsur pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kaltim kepada Baznas Kaltim.(end/adv/kominfokaltim)