Dalam permainan bridge, lead dan signal adalah dua konsep penting yang digunakan oleh pemain untuk berkomunikasi dengan pasangan mereka tentang kartu yang mereka pegang. Perbedaan utama antara keduanya adalah dalam konteks peran masing-masing pemain selama permainan.
- Lead : Lead adalah tindakan pemain yang duduk di sebelah kiri pemain yang menjadi declarer untuk membuka permainan dengan memainkan kartu pertama. Pemain ini disebut “pemain yang lead”.
Pilihan lead pemain ini penting karena dapat memberikan petunjuk kepada pasangannya tentang kartu yang dimilikinya.
Pemain yang cenderung memilih kartu terkuat dari tangan mereka, terutama jika memiliki kartu Ace dalam warna truf (trump suit) atau Lead kartu yang berurutan baik dalam trump suit maupun No Trump atau NT
Lead juga dapat memberikan petunjuk tentang pola kartu di tangan dan bisa membantu pasangan mereka menentukan strategi permainan selanjutnya.
Ada beberapa teori lead yang perlu dipelajari seperti kapan lead aktif dan kapan lead pasif dan lain-lain.
- Signal (Sinyal):
Signal adalah cara pasangan berbagi informasi kepada pemain yang lead tentang kartu yang mereka pegang.
Ada beberapa jenis sinyal yang digunakan dalam permainan bridge, tetapi yang paling umum adalah sinyal dengan High-Low (tinggi-rendah) atau standart signal. Dalam sinyal ini, pasangan memberikan petunjuk dengan cara memainkan kartu tinggi di awal dan kemudian kartu rendah pada putaran berikutnya dalam warna yang sama. Ini dapat memberikan petunjuk tentang kekuatan kartu di warna itu atau memberi tahu partner untuk melanjutkan warna yang di lead.
Sinyal juga dapat digunakan untuk mengkomunikasikan informasi tentang keberlanjutan warna tertentu atau untuk memberikan petunjuk tentang kekuatan tangan pasangan.
Jadi, perbedaan mendasar antara lead dan signal dalam permainan bridge adalah bahwa lead adalah tindakan pertama pemain yang lead untuk memainkan kartu pertama, sementara signal adalah cara pasangan pemain tersebut berkomunikasi selama permainan dengan memberikan petunjuk tentang kartu yang mereka pegang atau strategi mereka. Kombinasi yang baik antara lead yang tepat dan sinyal yang efektif dapat membantu pasangan dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan hasil permainan mereka.
Sampai disini rasanya semua pemain baik dari pemula sekalipun pasti sudah mengerti.
Menjadi membingungkan ketika digabungkan dengan beberapa teori dasar pegangan dalam hal lead dan signal apalagi jika dipakai istilah atau singkatannya saja.
Beberapa istilah yang berhubungan dengan lead adalah 4th best, 3rd atau 5th best, MUD atau Middle Up Down, Lead from top, 0 or 2 misalnya untuk menunjukan lead 9 atau 10. Maksudnya diatas 9 atau 10 tidak ada apa-apanya atau diatas 9 bisa ada 10 dan Q,K atau A. Demikian juga dengan lead 10 bisa ada J dengan K atau A.
Sementara untuk signal ada cukup banyak varian. Tapi yang popular adalah standart signal. Seperti yang disinggung sedikit diatas, standart signal meliputi 3 komponen, yaitu Attitude Signal yang menyatakan menolak atau meminta partner untuk melanjutkan warna yang di lead ketika mendapat kesempatan. Disini buangan besar disusul kecil menujukan ingin dilanjutkan. Sedangkan buangan kecil disusul besar diminta untuk beralih ke warna lain.
Sesudah Attitude signal ada Count Signal dimana membuang besar kemudian kecil menunjukan jumlah kartu yang dipegang genap atau 2, 4 dan 6. Terbalik buang kecil kemudian besar menunjukan kartu ganjil.
Selanjutnya ada yang disebut Suit Preference Signal atau di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Lavinthal.
Pada signal ini, buangan defender tidak berhubungan dengan suit yang dimainkan. Contoh sederhana dari signal ini dapat dilihat pada papan dibawah ini,
Utara
S K76
H KQJ3
D Q104
C 532
Timur Barat
S 5 S 9432
H A74 H 1052
D A98632 D J
C Q74 C J10986
Selatan
S AQJ108
H 986
D K75
C AK
Barat Utara Timur Selatan
1S
Pass 1NT Pass 2C
Pass 3S Pass 4S
//
Barat lead DA dan ketika melihat DJ dari timur ia berharap DJ singleton. Bagaimana tindakan barat selanjutnya? Tentu saja akan serang diamond untuk ditrump oleh partnernya. Tapi, tanpa bantuan signal dari barat maka timur akan kesulitan memilih untuk menyeberang ke barat. Permainan normal, timur akan serang club suit yang lemah di dummy. Bermain suit preference signal, barat akan serang D9 (besar) yang berarti meminta timur untuk main warna tertinggi diluar trump (S) dan suit yang dimainkan (D). Tukar HA dengan CA maka barat akan serang D2 (kecil). Kembali ke UDCA, signal ini merupakan kebalikan dari standart signal. Kecil-besar minta atau genap dan besar-kecil tolak atau ganjil.
Selanjutnya ada signal kemudian yang popular adalah kebalikan dari standart signal yaitu Up side Down Signal atau popular disebut UDCA atau Upside Down Count Attitude.
Sebenarnya perbedaan hanya soal angka pertama yang dibuang. Jika pada standart signal buang besar baru kecil menunjukan minat. Pada UDCA justru terbalik artinya yaitu menolak. Demikian pula dengan buang kecil kemudian besar justru menunjukan minat.
Hal yang sama berlaku juga pada count signal, dimana besar kecil menjadi ganjil sedangkan kecil besar menjadi genap.
Untuk Suit Prefrence Signal tetap sama.
Sayangnya ada pemain yang bingung sehingga berpikir jika menggunakan UDCA maka lead juga sama kecil baru besar menunjukan genap. Itulah maksud tulisan ini agar kita tidak keliru mengartikan soal lead dan signal.(*)