BALIKPAPAN – Puncak pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) tingkat provinsi Kaltim tahun 2024, yang diselenggarakan Disdikbud Kaltim bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Kaltim di Hotel Swissbell Balikpapan, Kamis (7/10/2024), akhirnya mengantarkan pasangan Alwan Atha Athaya Biyanda dan Mirandha Patricia Tanan dari SMAN 10 Samarinda sebagai Duta Pelajar Sadar Hukum Kaltim tahun 2024.
Di puncak pemilihan itu, mereka menyingkirkan Wakil Kabupaten Penajam Paser Utara yaitu Reza Dwi Fahmanda dari SMAN 1 PPU yang merebut juara kedua, serta pasangan dari SMAN 4 Berau atas nama Armando Setya Budi dan Marilyn Altriani Pandin sebagai juara ketiga.
Juara favorit diraih SMAN 3 Unggulan Tenggarong Kukar atas nama pasangan Alyssa Berliana Wicaksono dan M. Ferond Pashya Halim dan sebagai the best speaker DPSH tahun 2024 dimenangkan Mirandha Patricia Tanan dari SMAN 10 Samarinda.
Juara Lomba Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Provinsi ini mendapat dana pembinaan, juara I, II dan III masing-masing memperoleh uang pembinaan untuk juara I sebesar Rp 10.000.000, juara II sebesar Rp 9.000.000, juara III sebesar Rp 8.000.000, menerima Golden tiket/free pass masuk kuliah di Fakultas Hukum Universitas Mulawarman dan akan berangkat ke Jakarta bertemu Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Victor Antonius Saragih Sidabutar, SH, MH saat menyampaikan sambutan Kepala Kejaksaan Tinggi Kaltim pada malam puncak pemilihan duta pelajar sadar hukum 2024 mengatakan pemilihan duta pelajar sadar hukum tahun 2024 ini merupakan tahun kelima yang bertujuan untuk melahirkan pelajar-pelajar yang sadar hukum sehingga dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat khususnya di lingkungan sekolah masing.
Membangun kesadaran hukum harus dimulai sejak dini agar bisa tertanam dan menjadi kebiasaan sehari-hari, sehingga kaum muda/ pelajar berkembang menjadi pribadi yang disiplin, bertanggungjawab, taat dan patuh pada aturan dengan kesadaran penuh tanpa harus diawasi dan dipaksakan.
“Kehadiran duta pelajar diharapkan menularkan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga ketertiban dan ketentraman umum dapat terpelihara di tengah kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Dijelaskan, komitmen kejaksaan dalam memberikan kesadaran hukum ditengah masyarakat melalui berbagai program seperti Jaksa Masuk Sekolah (JMS), Jaksa Masuk Desa dan Jaksa menyapa.
Dia pun berterima kasih kepada Pemprov Kaltim melalui Disdikbud Kaltim yang telah melaksanakan kegiatan ini.
Dia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang Kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tahun 2024, dan kepada para peserta yang belum berhasil menjadi pemenang jangan menjadi patah semangat, teruslah berkarya.
Sementara itu, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni mewakili Pj. Gubernur Kaltim mengapresiasi kegiatan kolaboratif Disdikbud Kaltim yang melibatkan Kejaksaan tinggi Kaltim, Kejaksaan Negeri se-Kaltim, Fakultas Hukum Unmul, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim.
Pemprov Kaltim sangat berterimakasih atas dilaksanakan DPSH sehingga pelajar bisa sadar hukum dan memberikan pemahaman hukum kepada teman.
“Pendekatan pembinaan hukum kepada anak milenial ini dan diimplementasikan ke sesama anak milenial akan lebih bijak, efektif dan sangat tepat,” ucapnya.
Dia pun mengatakan duta sadar pelajar hukum adalah awal dari perjalanan bagian dari Publik figure. Duta Pelajar Sadar Hukum akan menjadi contoh panutan sadar hukum.
Sekda Provinsi Kaltim juga mengucapkan selamat pada para peserta lomba yang berhasil meraih juara dan untuk terus meningkatkan lagi kemampuan para pemenang.
“Anda jadi duta sadar hukum di lingkungan kalian. Bijak dan sadar hukum adalah tugas mulia, karena akan selalu bermanfaat untuk sekitarnya,” pungkas Sri Wahyuni, seraya berharap angka kriminal semakin menurun karena banyak siswa pelajar yang mengerti dan sadar hukum.
Hadir dalam kegiatan ini Pj. Gubernur Kaltim yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Irhamsyah, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Rahmat Ramadhan, para Asisten di Kejati Kaltim, Dekan Fakultas Universitas Mulawarman Mahendra Putra Kurnia, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kaltim Abdurrahman Amin, Para Juri dari Universitas Mulawarman Samarinda, para juri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kaltim, para Kasi Intelijen se Kaltim (sebagai pendamping) dan para guru pembimbing peserta Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum se-Kaltim. (hel)