BONTANG – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kalimantan Timur akan bertangsung dari tanggal 3 sampai 9 Juni 2021 dan Pemkot Bontang bertindak selaku tuan rumah. MTQ 2021 yang digelar disaat pandemi covid-19 ini akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat termasuk membatasi jumlah penonton lomba.
“Protokol Kesehatan dengan pembatasan jumlah penonton ini telah menjadi keputusan Pantia Pelaksana,” kata Aji Erlynawati, Sekkot Bontang, Minggu (30/05/2021).
Sebagai penggantinya, MTQ dengan anggaran sekitar Rp 13 miliar ini, dalam pelaksanaan lomba nanti akan disiarkan langsung secar virtual. Agar masyarakat Kaltim khususnya di Bontang juga dapat menyaksikan kemeriahan kegiatan akbar ini.
“Penonton hanya tamu undangan dan peserta di Arena. Kalau masyarakat bisa saksikan lombanya secara virtual,” tambahnya.
Sebelumnya, saat rapat koordinasi persiapan MTQ, Wakil Walikota Bontang Basri Rase yang juga merupakan Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) menekankan parhatiannya pada kondisi pandemi Covid-19 di Kaltim khususnya Kota Bontang.
“Protokol Kesehatan (Prokes) harus menjadi perhatian kita semua. Untuk itu kepada seluruh pihak agar benar-benar memperhatikan sistem yang tepat guna mencegah penyebaran virus semakin luas. Mari bersama-sama kita tunjukkan bahwa Kota Bontang bisa menyambut tamu dari kabupaten/kota Se-Kaltim dan menjadi tuan rumah yang baik,” pintanya.
Sementara itu, persiapan menyambut kedatangan kafilah Musabaqah Tilwatil Qur’an (MTQ) Kaltim ke-42, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang akan mendirikan posko kesehatan di sekitar arena penyelenggaraan MTQ dan menyiapkan 500 pcs alat rapid antigen serta mempersiapkan sebanyak 40 bed isolasi mandiri di RSUD Taman Husada Bontang.
Kepala Dinskes Bontang, dr Bahauddin mengatakan Stok alat rapid itu untuk persediaan bagi peserta selama sepekan dari 3 hingga 9 Juni di pelaksanaan MTQ. Stok 500 pcs rapid dirasa cukup memenuhi kebutuhan seluruh peserta.Lantaran, dari teknis pemberian rapid hanya diberikan kepada kafilah yang memiliki gejala Covid-19.
Sebab seluruh peserta yang hendak masuk ke Bontang, sebelumnya telah melakukan pemeriksaan rapid antigen di kota masing-masing. “Tidak semua peserta yang akan kami tes rapid antigen, hanya peserta yang dengan gejala dan keluhan saja,” kata Bahauddin Rabu (26/5/2021).
Hal senada dissmpaikan Kepala Kankemenag Kota Bontang H Muhammad Isnaini yang mengatakan bahwa nantinya semua kafilah yang akan mengikuti MTQ sebelum masuk Ke Kota Bontang diwajibkan untuk menunjukkan hasil rapid antigen.
Semua lokasi yang digunakan selama pelaksanaan juga akan diterapkan Prokes secara ketat. Akses masuk dan keluar lokasi dibatasi hanya untuk yang berkepentingan saja guna memastikan Prokes 5 M berjalan dengan baik. (hel)
#Ingat Pesan Ibu ! Jangan Kendor Untuk Sehat dan Terhindar dari Covid-19 yaitu dengan menerapkan 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas) & 3T (Testing, Tracing, Treatment) & Vaksinasi.